get app
inews
Aa Text
Read Next : Pegawai Pajak Tendang dan Pukul Istri Berulang-ulang, DJP Sebut Sudah Masuk Proses Hukum 

Pungut Pajak Rakyat untuk Setor ke Inggris, Pangeran Diponegoro Kecewa Sikap Sultan Hamengkubuwo III

Senin, 07 Agustus 2023 | 14:23 WIB
header img
Sultan Hamengkubuwono III. Foto: Ist

Pangeran Diponegoro berusaha menghapus rencana-rencana ini, karena ia melihat bahwa para pejabat di Kesultanan Yogyakarta hanya memberikan beban kepada pemerintahan desa. Ia ingin mengembalikan tatanan seperti pada masa pemerintahan Sultan Pertama.

Sang Ayah tampaknya setuju dengan usulan Pangeran Diponegoro, dan memberikan waktu satu tahun sebelum perubahan-perubahan tersebut dijalankan. Namun, Sultan Hamengkubuwono III meninggal sebelum setahun berlalu.

Selain itu, hasil panen di wilayah Keraton Yogyakarta juga dipengaruhi oleh faktor alam. Terutama karena letusan gunung berapi Tambora di Sumbawa antara April dan Juli 1815.

Letusan ini dianggap sebagai letusan gunung berapi paling dahsyat dalam sejarah, bahkan empat kali lebih kuat daripada letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883.

Kejadian ini mengakibatkan tahun 1816 dikenal sebagai "tahun tanpa musim panas" di belahan bumi utara, dan secara signifikan mempengaruhi hasil panen padi tahun 1815 dengan keuntungan besar dalam jangka pendek.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut