ARAB SAUDI, iNewsPurwokerto.id - Rombongan Travel Preneur Ranum Haji dan Umroh kembali menambahkan jejak perjalanan sejarah mereka dengan mengunjungi Kota Thaif, kota besar ketiga yang dipandang sebagai salah satu kota bersejarah di Arab Saudi setelah Makkah dan Madinah.
Terletak sekitar 75 mil dari Makkah di sebelah tenggara, Kota Thaif menawarkan sejarah keislaman yang kaya, dimana Rasulullah SAW sendiri pernah berdakwah di kota ini. Kota ini dikenal sebagai rumah bagi suku Tsaqif atau Bani Tsaqif, suku yang menjadi saksi dari perjalanan dakwah yang dilakukan Rasulullah SAW.
Kisah Kedatangan Rasulullah SAW ke Kota Thaif
Muthawif Satili menceritakan bahwa kedatangan Rasulullah SAW ke Kota Thaif bertujuan untuk menyampaikan dakwah dan memohon perlindungan kepada suku Tsaqif dari tekanan yang beliau terima di Makkah.
Kedatangan Rasulullah SAW ke Kota Thaif untuk berdakwah bisa jadi disebabkan karena Kota Thaif merupakan pusat kekuatan dan kepemimpinan yang kedua setelah Makkah atau sebab paman-paman beliau berasal dari Bani Tsaqif.
Setelah tiba di Kota Thaif, Rasulullah SAW kemudian menemui tiga pembesar Bani Tsaqif, yaitu Mas'ud, Abdu Yalail, dan Habib. Beliau duduk bersama mereka dan mengajak mereka untuk beriman kepada Allah SWT.
Ternyata, Rasulullah SAW justru menghadapi penolakan yang sangat keras dari suku Tsaqif. Mereka menghina Rasulullah, membujuk orang-orang bodoh dan budak-budak mereka untuk meneriaki beliau, kemudian melempari beliau dengan batu.
“Zaid bin Haritsah, seorang sahabat yang menemani Rasulullah ke Kota Thaif, sudah berusaha melindungi beliau dari lemparan batu. Namun, batu tersebut tetap mengenai tubuh Rasulullah hingga berdarah-darah,” ceritanya.
Editor : Arbi Anugrah