JAKARTA, iNews.id - Seorang mualaf cantik asal Eropa ini berargumen serta menjelaskan tentang kedudukan wanita dalam Islam. Hal tersebut membuat publik takjub dengan pemahaman agama Islam-nya yang terbilang luas.
"Jika pemirsa anggap aku tertindas karena berhijab, pemirsa dicuci otak oleh media Barat, dan ini alasannya," ucap mualaf cantik itu, seperti dikutip dari kanal YouTube Barat Bersyahadat.
Secara lantang, bule cantik yang mualaf sejak usia 17 tahun ini membenarkan stigma bahwa Islam adalah agama yang radikal. Namun dengan lugas, ia lantas memberikan argumentasi yang sangat cerdas.
"Benar, Islam adalah agama radikal, dalam artian Islam memberikan hak-hak, kesetaraan serta kemuliaan kepada kaum wanita pada saat di mana wanita dianggap sebagai harta benda," tegasnya.
Ia lantas memberikan penjabaran bahwasanya peradaban masyarakat kuno sebelum Islam-lah yang justru menindas dan tidak memuliakan wanita.
"Tahun 610 Masehi, masyarakat saat itu bahkan memperdebatkan apakah wanita itu manusia. Orang mengubur bayi perempuan hidup-hidup dan menjadikan wanita sebagai objek seksual," tuturnya.
Editor : Arbi Anugrah