Kematian Ibu dan Bayi Tinggi, Ini Arahan Pj Bupati Banyumas Percepat Penyelamatan

Sementara untuk angka kematian bayi, dr Widyana mengungkapkan jika terdapat 256 kasus dengan faktor penyebab tertinggi, yakni bayi dengan berat badan lahir rendah sebanyak 98 kasus.
"Oleh karena itu lotus monitoring kami kedepan mengenai berat badan bayi kecil," ucapnya.
Sementara Pj Bupati Hanung dalam arahannya mengaku prihatin dengan angka kematian ibu dan bayi di Banyumas yang cukup tinggi. Ia merasa harus ada langkah cepat yang dapat dilakukan untuk menurunkan kasus kematian ibu dan bayi tersebut.
"Strategi harus dilakukan. Dan saya ingin di tahun 2024 kasus dapat berkurang sesuai target," tegasnya.
Untuk menurunkan angka kematian tersebut, ia menyarankan agar dibentuk tim penurunan angka kematian ibu dan bayi. Kemudian melakukan evaluasi setiap minggunya, dan akan ia kawal langsung.
"2024 rumuskan strategi, identifikasi masalah, rumuskan program dan siapkan timeline. Lalu jangan lupa untuk siapkan target yang harus diturunkan," ucapnya.
Editor : Arbi Anugrah