Semua lakon dijalani, sebagai ibu sekaligus ayah untuk anak-anaknya. "Kalau saya cerai sudah 5 tahun hidup sendiri. Di sini ada banyak janda, ada yang pisah masih muda tetangga saya, ada ada yang ditinggal meninggal," kata Pupuh.
Belakangan ini, kampungnya kesohor gara-gara sebutan kampung janda. Pupuh mengakui julukan ini sangat mengusik ketenteraman warga kampung. Ia menyadari memang banyak wanita yang berstatus janda di kampung ini. Namun, bukan berarti warganya nyaman dijuluki warga kampung janda.
"Sebenarnya pada marah ya disebut kampung janda. Makanya warga diajak sama tokoh masyarakat jangan panggil kampung janda lagi. Mau dihapus (nama Kampung Janda). Memang dari dulu ngga ada," ungkapnya.
Pupuh tak menyebut berapa banyak jumlah janda yang tinggal di kampung Panyarang, sehingga dijuluki kampung janda. Namun Ia tahu persis siapa saja warga yang tinggal di sini yang berstatus janda.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta