Menurut dia, selama perjalanan mudik ini, tidak ada kendala berarti di perjalanan. Ia hanya menemui sejumlah kepadatan di daerah Karawang, Songgom dan Prupuk.
"Di Karawang, Songgom, dan Prupuk itu padat merayap. Lali ada yang macet panjang karena pasar, selebihnya lancar," ujarnya.
Saat disinggung kenapa dirinya tidak menggunakan fasilitas motor gratis agar mudik lebih aman. Wahono mengatakan jika dirinya masih bingung dan takut kendaraannya akan habis di waktu pengiriman. Meski demikian, tahun depan ia akan mencoba untuk menggunakan fasilitas motor gratis yang diberikan pemerintah untuk mengurangi angka kecelakaan saat mudik lebaran.
"Alasan bawa kendaraan, di kampung perlu untuk silaturahmi. Kemarin teman saya ada (pakai Motis), kayaknya waktunya bisa kemakan di pengirimannya, sering memang di himbau seperti itu (menggunakan motis)," ucapnya.
Untuk meramaikan arus mudik, ia pun meletakkan kertas bertuliskan "OTW Pelan Tapi Pasti, Kangen Masakan Biyunge" di belakang motornya. "Biar rame aja (buat tulisan begini) sering liat di TikTok, jadi buat seperti ini," pungkasnya.
Editor : Arbi Anugrah