Kecelakaan Hari Ini Jalur Utama Mudik di Purwokerto, Adu Banteng Mikrobus vs Pikap Pengangkut Duku

PURWOKERTO. iNews.id  - Kecelakaan hari ini terjadi di jalur utama mudik dari arah Purwokerto menuju Jogjakarta melalui Sokaraja atau sebaliknya. Sebuah mobil pikap yang membawa buah duku bertabrakan dengan sebuah mikrobus di jalan raya Pritgantil. Dalam kejadian ini, sopir mobil pikap sempat terjepit dan akhirnya berhasil dievakuasi oleh warga dan polisi.

Video amatir dari warga yang tersebar di media sosial memperlihatkan proses evakuasi korban kecelakaan lalu lintas mobil pickup bermuatan buah duku. Sopir mobil pickup mengerang kesakitan karena kakinya dan badannya terjepit di balik stir pengemudi yang ringsek akibat tabrakan.

Baca Juga

Kecelakaan Hari Ini Truk Kontainer Rem Blong Hantam Rumah dan Mobil di Ajibarang Banyumas

Warga sekitar dan polisi berusaha melepaskan jepitan tubuh mobil ini, dan setelah proses evakuasi yang cukup lama, korban akhirnya berhasil dilepaskan. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Margono Sukarjo Purwokerto dengan menggunakan mobil bak terbuka milik polisi.

Kecelakaan maut mobil pikap yang bertabrakan dengan sebuah mobil mikrobus di jalur mudik dan jalur arus balik Lebaran ini terjadi di jalan Soeparjo Rustam, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Kecelakaan ini diduga terjadi akibat sopir mobil pickup mengantuk, yang kemudian mobilnya oleng ke kanan dan akhirnya bertabrakan dengan mikrobus dari arah berlawanan.

Menurut Turyan, seorang saksi kejadian, kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan adalah mobil pickup Grandmax dengan nomor polisi H-9246-EA dan mikrobus dengan nomor polisi AA-7590-OD, jurusan Purwokerto-Kebumen. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.

Baca Juga

Kecelakaan Beruntun di Jembatan Sungai Pelus Purwokerto, Pengendara Motor Terpelanting ke Sungai

Sementara itu, pengemudi mobil pikap dan kernet mikrobus, warga Semarang, serta sopir mikrobus, warga Tambak Banyumas, mengalami luka-luka dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta