BAGI seorang wanita, bentuk payudara biasanya menjadi salah satu aset yang harus diperhatikan. Seiring bertambahnya usia, payudara tidak akan kencang lagi, bahkan payudara pun juga bisa menyusut.
Akan tetapi, bukan payudara pada wanita saja yang bisa menyusut. Penis pria atau Mr P juga bisa menyusut seiring bertambahnya usia.
Menyusutnya penis akan berdampak pada tingkat kesuburan pria dan seberapa keras ereksi yang terjadi. Kepercayaan diri pria saat melakukan hubungan seksual tentu bisa menurun jika ada masalah terhadap penisnya terutama ereksi.
Menurut pakar kesehatan seksual, Samantha Evans, penis bisa menyusut akibat deposit plak lemak yang lambat di arteri kecil pada penis sehingga mengurangi aliran darah. Kondisi ini disebut arteriosclerosis yang juga terjadi pada pembuluh darah di jantung.
Namun pria harus memerhatikan faktor lain selain penuaan. Gaya hidup tidak sehat seperti merokok bisa merusak penis. Kandungan dalam rokok dapat menyebabkan jumlah testosteron menurun sehingga berefek pada penis. Sudah lama diketahui bahwa merokok menyebabkan disfungsi ereksi dan impotensi.
"Merokok merusak pembuluh darah karena meningkatkan pembentukan plak di arteri sehingga menghalangi aliran darah. Biasanya ereksi berkaitan dengan sifat psikologis dan masalah fisik seperti kelelahan, stres, kecemasan, atau depresi,” ungkap Samantha seperti yang dikutip dari Daily Star.
Banyak ahli kesehatan yang sudah memeringatkan berbagai dampak negatif dari rokok. Sayangnya mereka yang sudah kecanduan rokok sulit menghentikan kebiasaan itu. Terlebih menghilangkan kebiasaan merokok perlu dilakukan secara bertahap. Maka tak heran jika hanya sedikit orang yang kuat untuk mengendalikan dirinya dari rokok.
Selain pertambahan usia dan merokok, kondisi kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, dan masalah tiroid juga berpengaruh terhadap penis pria termasuk ereksi. Kebanyakan masalah penis disebabkan oleh kondisi pembuluh darah yang terganggu termasuk kolesterol tinggi atau tekanan darah tinggi.
Editor : Arbi Anugrah