Para penerima manfaat ini, kata Dwi, merupakan lansia yang sudah masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan juga yang non-DTKS. Ia menuturkan bahwa makanan gratis ini merupakan program murni dari Pemkab Kebumen yang dianggarkan melalui APBD.
"Dan ini baru pertama kali kita laksanakan di 2024," ucapnya.
Adapun sistem pendistribusiannya adalah, semua makanan dikumpulkan di kantor kecamatan. Setelah itu, ada kurir yang ditugaskan untuk mengantar ke tiap-tiap rumah lansia. Dwi menyebut, per kecamatan rata-rata ada 39 lansia yang mendapat manfaat dari program tersebut.
"Pemberian makanan siap saji gratis ini sebagai bentuk perhatian Pemkab terhadap para lansia yang sudah tidak bisa bekerja. Meskipun hanya satu bulan, tapi paling tidak sudah ada perhatian dari kami, dan harapannya bisa terus berlanjut setiap tahun dengan jumlah yang lebih banyak," tutup Dwi.
Editor : EldeJoyosemito