get app
inews
Aa Text
Read Next : Kendalikan Narkoba dari Lapas, 64 Napi Dijebloskan ke LP Karanganyar Pulau Nusakambangan

Penderes Tewas Akibat Terjatuh dari Pohon Kelapa Setinggi 15 Meter

Sabtu, 08 Juni 2024 | 07:04 WIB
header img
Seorang penderes nira meninggal dunia akibat jatuh dari pohon kelapa di Desa Kabunderan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Jumat (7/6/2024) sore. (Foto: Istimewa)

PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id-Seorang penderes nira meninggal dunia akibat jatuh dari pohon kelapa di Desa Kabunderan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Jumat (7/6/2024) sore.

Kapolsek Karanganyar, AKP Edi Rasio, mengatakan penderes nira yang meninggal dunia tersebut bernama Rimin (38), warga Desa Maribaya RT 10 RW 3, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga.

Saat kejadian, korban sedang menderes nira di pohon kelapa milik Kirman di wilayah Desa Kabunderan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga.

"Korban meninggal dunia setelah jatuh dari pohon kelapa dengan ketinggian sekitar 15 meter saat menderes nira," ungkap Kapolsek.

Menurut Kapolsek, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban berpamitan untuk pergi menderes nira pada pukul 11.00 WIB. Namun, hingga pukul 15.00 WIB, korban tidak kunjung pulang ke rumah, padahal biasanya pukul 14.00 WIB sudah kembali.

"Karena khawatir, istri korban kemudian meminta tolong tetangga untuk mengantar ke kebun menyusul suaminya menggunakan sepeda motor," jelas Kapolsek.

Sesampainya di kebun, istri korban bernama Harti (33) mendapati sepeda motor suaminya masih terparkir. Pencarian dilanjutkan ke dalam kebun bersama saksi, Rudiantoro (50).

"Korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 16.30 WIB tergeletak di bawah pohon kelapa dengan posisi tertelungkup. Saat dilakukan pengecekan, diketahui bahwa korban sudah meninggal dunia," ungkap Kapolsek.

Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Karanganyar. Polisi yang datang bersama tim Inafis Polres Purbalingga kemudian melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP). Bersama petugas medis, mereka melakukan pemeriksaan jenazah yang telah dievakuasi ke rumahnya.

"Hasil pemeriksaan jenazah tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan akibat tindak pidana. Ditemukan sejumlah luka lecet di mata, bibir, dan telinga akibat jatuh dari ketinggian," ucapnya.

Kapolsek mengimbau para penderes nira untuk berhati-hati saat melakukan pekerjaannya. "Gunakan alat pengaman diri agar meminimalisir risiko jika terjatuh," tegasnya.

 

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut