Saat disinggung terkait siapa figur yang paling cocok mendampingi Kaesang jika nantinya benar-benar maju di Pilgub Jawa Tengah, Sony menyebut secara spontan dua nama, yakni Taj Yasin dan Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi.
“Antara Taj Yasin dan Pa Luthfi, dua figur ini cocok jadi pasangan Kaesang,” tegasnya.
Sementara menurut Direktur Ekssekutif Trust Indonesia Azhari Ardinal menanggapi hasil survei LSI yang menempatkan elektabilitas Kaesang Pangarep pada posisi puncak. Azhari mengapresiasi hasil survei LSI, terlebih LSI merupakan lembaga survei resmi yang terverifikasi KPU.
“Potret Statistik yang tampil melalui hasil survei tersebut menjadi gambaran bagaimana sebenarnya peluang masing masing kandidat di pilgub Jawa Tengah,” kata Ardinal secara terpisah melalui keterangan tertulisnya.
Maka dari itu, lanjut Ardinal, terkait hasil survei LSI (pada simulasi 21 nama) Kaesang menempati posisi pertama dengan elektabilitas 15,9 persen, itu sah-sah saja. Pun ketika dibuat dengan skema 6 nama, elektabilitas Kaesang berada pada level 25,6 persen.
“Boleh jadi, Kaesang mendapat efek dari nama besar bapaknya Presiden Jokowi. Atau biasa dikenal sebagai Jokowi Effect. Efek itu terang saja amat menguntungkan Kaesang Pangarep jika maju dalam kontestasi Pilkada,” terangnya.
Dalam keterangan tertulisnya tersebut, Ardinal juga menerangkan jika hasil survei tersebut tidak akan sama, sebab survei berjalan dinamis. “Survei itu kan dilakukan dalam periode waktu tertentu. Sehingga hasil survei saat ini tidak akan sama dengan hasil survei yang berlangsung pada waktu waktu mendatang. Dia (hasil survei) begitu dinamis,” pungkasnya.
Editor : Arbi Anugrah