“Kalau semuanya lancar, mudah-mudahan bisa (tampil di Kualifikasi Piala Asia), targetnya kalau bisa April atau Mei sudah selesai, sebelum Kualifikasi Piala Asia,” kata Hasani kepada MNC Portal Indonesia.
Sandy Walsh dan Jordi Amat tentu menjadi amunisi berharga bagi Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023. Terlebih lagi, Indonesia akan menghadapi lawan dari tim Timur Tengah, yang notabene merupakan lawan yang tidak disukai skuad Garuda.
Dengan hadirnya Jordi Amat dan Sandy Walsh yang memiliki postur ideal, kelemahan dalam duel udara dapat terpecahkan.
Bagaimana dengan rekor pertemuan Timnas Indonesia dengan lawan-lawan mereka? Dari empat pertemuan menghadapi Yordania, Timnas Indonesia sama sekali belum pernah memetik satupun kemenangan. Selain itu, Kuwait juga merupakan lawan yang seram bagi Indonesia.
Timnas Indonesia hanya meraih satu kali kemenangan dalam enam pertemuan, tiga laga sisanya berakhir imbang, dan dua lainnya berakhir dengan kekalahan. Timnas Indonesia hanya unggul head-to-head atas Nepal, yakni satu kemenangan berbanding nol.
Jika Sandy Walsh dan Jordi Amat turun di Kualifikasi Piala Asia 2023, sanggupkah Timnas Indonesia lolos dengan setidaknya merebut status lima runner-up terbaik? Kita akan menantikan.
Editor : EldeJoyosemito