Momen Haru Sang Ayah Prajurit Kopassus Kenakan Baret Merah ke Anaknya Usai Lulus Pendidikan Komando

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Sebuah momen haru saat pemberian baret merah Kopassus TNI AD di Pantai Permisan, Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah terekam dalam sebuah video

Video tersebut di-posting di media sosial Facebook akun@calontamtama. Namun tidak diketahui kapan pembaretan itu dilakukan. 

Baca Juga

LB Moerdani Minta Brimob Berintegrasi dengan TNI AD, Jenderal Berkumis Tebal Ini Tegas Menolak

Dalam video tersebut terlihat sejumlah prajurit baru menerima pembaretan yang dilakukan oleh perwakilan masing-masing keluarga.

Namun ada satu momen menarik perhatian saat seorang prajurit senior Kopassus lengkap mengenakan seragam darah mengalir serta baret merah namun berambut agak panjang mendatangi seorang prajurit muda di tepi pantai.

Ternyata prajurit Kopassus berambut agak panjang tadi adalah ayah dari seorang prajurit yang baru saja selesai mengikuti pendidikan Komando dan siap menerima pembaretan.

Baca Juga

Jenderal Kopassus Edi Sudarajat Karier Militer Cemerlang, 3 Jabatan Strategis Diemban Sekaligus

Tampak dalam video itu sang anak bersujud di kaki ayahnya, Sementara ayahnya menepuk-nepuk pundak sang anak agar bersikap tegap.

Tak lama sang anak bersikap tegap dan bersiap menerima baret merah yang disematkan ayahnya. Prajurit muda tadi terlihat haru hingga dia menangis.

Sanga ayah yang melihat anaknya itu tetap bersikap tegar seperti tidak terjadi sesuatu.Baret merah pun dikenakan sang ayah ke kepala anaknya yang masih saja menangis haru tanda sebuah kebanggaan karena selama ini sudah dididik penuh disiplin oleh keluarga, terutama ayahnya.

Baca Juga

Praka Jingko Anggota Satgultor 81 Kopassus Raih Siswa Terbaik Latihan Militer di Australia

Usai memasangkan baret merah, sang ayah juga memasang brevet Komando diseragam bagian dada yang dikenakan sang anak. Brevet Komando adalah sebuah penanda bahwa telah lulus dalam pendidikan Komando Kopassus yang luar bisa menyakitkan untuk meraihnya.

Usai menyematkan Brevet Komando, sang ayah kembali menepuk-nepuk pundak anaknya. Namun lagi-lagi wajah sang ayah terlihat tanpa ekspresi, datar saja seperti tidak terjadi apa-apa.

Sang ayah dalam rekaman video itu juga terlihat sesekali melihat sekitarnya ke kanan dan kiri. Namun tak lama setelah itu fokus kembali kepada anaknya.  
     

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta