KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah mulai dilaksanakan di beberapa daerah sejak 6 Januari 2025.
Sebagai program nasional, MBG dirancang untuk menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Namun, hingga kini program tersebut belum dimulai di Kabupaten Kebumen.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kebumen, Edi Rianto, menjelaskan bahwa pelaksanaan MBG di Kebumen masih menunggu arahan lebih lanjut dari Pemerintah Pusat.
Ia menyebutkan bahwa dalam rapat akhir Desember 2024 bersama Menteri Koordinator Pangan, disampaikan bahwa pelaksanaan MBG secara nasional dijadwalkan pada 1 April 2025.
“Nah, yang dimulai pada 6 Januari itu sebenarnya uji coba di beberapa daerah tertentu, seperti di Cilacap yang baru ada satu titik. Untuk Kebumen, rencananya akan ada dua titik, tetapi jadwal pelaksanaannya belum ditentukan,” ujar Edi seusai rapat pembahasan MBG bersama Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, dan pimpinan OPD di Pendopo Kabumian, Jumat (24/1/2025).
Edi menambahkan bahwa Pemda Kebumen perlu mempersiapkan pelaksanaan program ini dengan matang. Persiapan tersebut mencakup pembuatan posko, dapur sehat, serta perhitungan kebutuhan logistik dan tenaga kerja yang sebagian besar akan melibatkan masyarakat lokal.
“Kami sudah berkoordinasi dengan perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memahami skema pelaksanaan. Berdasarkan estimasi, satu dapur membutuhkan sekitar 40 orang tenaga kerja dan mampu menyediakan hingga 3.000 porsi makanan,” jelasnya.
Editor : EldeJoyosemito