Manfaat Makan dengan Tangan Kanan, Sunah Nabi yang Memiliki Efek Kesehatan

Seiring perkembangan zaman, penggunaan sendok dan alat makan lainnya lebih umum digunakan, terutama di perkotaan. Namun, menurut penelitian yang dikutip dari Times of India, makan dengan tangan ternyata memiliki berbagai manfaat kesehatan bagi tubuh manusia, di antaranya:
Makan menggunakan tangan menciptakan hubungan lebih erat dengan makanan yang dikonsumsi. Ini juga merupakan tradisi lama yang masih dipertahankan di banyak budaya, termasuk cara Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam yang makan sambil duduk di tanah.
Menggunakan tangan saat makan cenderung memperlambat proses makan dibandingkan menggunakan sendok atau garpu. Dengan cara ini, seseorang akan lebih lama mengunyah dan lebih cepat merasa kenyang, sehingga terhindar dari makan berlebihan.
Gerakan jari dan tangan saat menyantap makanan memberikan efek seperti olahraga ringan yang membantu melancarkan peredaran darah. Aktivitas ini juga menjaga fleksibilitas sendi tangan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrisi Klinis menemukan bahwa orang yang makan lebih cepat dengan sendok lebih rentan terkena diabetes tipe-2. Sebaliknya, makan dengan tangan membantu memperlambat proses makan, yang berdampak positif pada keseimbangan gula darah.
Tangan manusia memiliki bakteri baik yang berfungsi melindungi tubuh dari bakteri berbahaya. Makan dengan tangan memungkinkan bakteri baik ini masuk ke dalam tubuh, membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Namun, agar tetap higienis, penting untuk selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum makan.
Makan dengan tangan bukan hanya sebatas tradisi atau sunah, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Selain membantu menjaga pencernaan, mengontrol porsi makan, dan meningkatkan sirkulasi darah, kebiasaan ini juga dapat mengurangi risiko diabetes. Dengan meneladani cara makan Rasulullah SAW, kita tidak hanya mendapatkan pahala, tetapi juga menjaga kesehatan tubuh secara alami.
Wallahu a'lam bishawab.
Editor : Arbi Anugrah