DLH Purbalingga Usulkan 12 Sekolah Masuk Program Adiwiyata

Sebanyak empat sekolah di Kabupaten Purbalingga resmi diusulkan sebagai Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri (CSAM) Tahun 2025. Keempatnya merupakan sekolah yang sebelumnya telah meraih predikat Sekolah Adiwiyata Nasional. Selain itu ada SMP Negeri 1 Mrebet, SMA Negeri 1 Karangreja, dan SMA Negeri 1 Kutasari yang menyandang status SAN tahun 2023, serta SMA Negeri 1 Kejobong yang mendapatkan predikat tersebut pada tahun 2024.
Selain itu, delapan sekolah lainnya diajukan sebagai Calon Sekolah Adiwiyata Nasional (CSAN). Sekolah-sekolah tersebut sebelumnya telah meraih predikat Sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Tengah. Delapan sekolah tersebut meliputi SMK Negeri 1 Purbalingga dan SMP Negeri 3 Purbalingga (SAP 2021), SMP Negeri 1 Karangreja dan MI Istiqomah Sambas (SAP 2023), serta SMP Negeri 1 Kertanegara, SMP Negeri 2 Pengadegan, SD Negeri 1 Kembaran Kulon, dan SD Negeri 2 Krangean yang semuanya memperoleh status SAP pada tahun 2024.
Seluruh usulan telah diteruskan ke DLHK Provinsi Jawa Tengah melalui sistem SIDIA tepat pada batas waktu yang ditentukan, yakni 30 Juni 2025.
Adapun Tim Penilai Sekolah Adiwiyata Kabupaten Purbalingga terdiri dari tujuh orang, dengan posisi Ketua, Wakil Ketua, dan Sekretaris berasal dari unsur pejabat DLH, serta empat anggota lainnya dari Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, dan Forum Purbalingga Bersih.
Seluruh tim berharap ke-12 sekolah yang diusulkan mampu meraih hasil optimal dan membawa nama baik Kabupaten Purbalingga di tingkat nasional.
Editor : EldeJoyosemito