Bupati Banyumas Berbagi Rahasia Sukses Kelola Sampah, Hemat Miliaran Rupiah.

KLHK menekankan pentingnya pemilihan teknologi ramah lingkungan yang sesuai kondisi daerah, baik pada skala kecil seperti daur ulang, komposting, maggot, dan biogas, maupun skala besar seperti MRF, RDF, dan WTE.
Sementara itu, Prof. Akhmad Zainal Abidin memperkenalkan inovasi Zero Waste Management System atau Teknologi MASARO yang telah mengantongi lebih dari 14 paten.
Teknologi ini meliputi produk POCI, KOCI, dan biokomposter yang mampu mengolah kompos dalam 7–10 hari tanpa bau dan memenuhi standar SNI.
Ia juga menyoroti potensi ekonomi MASARO yang dinilai menguntungkan, dengan contoh penerapan sukses di berbagai daerah seperti Indramayu, Majalengka, Ciamis, dan Gorontalo.
Seminar ini mengungkap bahwa meski regulasi pengelolaan sampah di Indonesia sudah memadai, lemahnya pengawasan, keterbatasan anggaran, dan minimnya partisipasi masyarakat dalam pemilahan sampah masih menjadi hambatan utama.
Teknologi pengelolaan pun sudah tersedia, namun penerapannya memerlukan penyesuaian terhadap kondisi daerah.
Oleh karena itu, inovasi berkelanjutan dan adopsi praktik terbaik dari daerah yang sukses, seperti Banyumas, dinilai krusial untuk mempercepat solusi atas permasalahan sampah nasional.
Editor : EldeJoyosemito