get app
inews
Aa Text
Read Next : Dinkes Ungkap Hanya Satu SPPG di Banyumas yang Kantongi Sertifikat Higiene

Trans Banyumas Koridor 4 Resmi Diluncurkan, Mulai Layani Warga Banyumas Selatan Januari 2026

Senin, 29 Desember 2025 | 10:59 WIB
header img
Trans Banyumas Koridor 4 Resmi Diluncurkan. Foto: Arbi Anugrah

Namun demikian, pihak pengelola juga akan melakukan komunikasi lebih lanjut dengan Pemerintah Daerah Banyumas, mengingat dalam Peraturan Daerah tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) tercantum tarif angkutan sebesar Rp5.000.

Sementara itu, jam operasional Koridor 4 dimulai sejak pukul 04.45 WIB dari Terminal Bulupitu menuju Terminal Kejawar RSUD Banyumas, dengan keberangkatan terakhir pada pukul 19.00 WIB.

Anggota DPR RI Komisi V, Novita Wijayanti, menilai peluncuran Koridor 4 menjadi langkah positif dalam mendorong masyarakat beralih ke transportasi publik.

“Ini adalah launching BTS Trans Banyumas Koridor 4. Kami berharap ini bisa membantu masyarakat menggunakan transportasi yang lebih baik, lebih sehat, lebih bersih, lebih aman, dan murah. Banyak sisi positif yang bisa diraih,” kata Novita.

Terkait keberlanjutan subsidi ke depan, Novita menegaskan bahwa sudah ada nota kesepahaman antara pemerintah pusat dan daerah. Evaluasi akan terus dilakukan seiring berjalannya waktu.

“Karena sudah ada MOU antara pusat dan kabupaten, pasti akan kita kaji dan bahas kembali ke depannya. Yang pasti sekarang kita bisa launching ini, Alhamdulillah, dan selanjutnya akan berproses melihat kondisi ke depan,” ujarnya.

Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono menyampaikan bahwa pembukaan Koridor 4 merupakan respons atas aspirasi masyarakat yang menginginkan layanan Trans Banyumas menjangkau wilayah selatan, bahkan hingga Lumbir.

Ia menegaskan, penambahan koridor tidak berarti menambah jumlah bus. “Ini penambahan koridor, bukan penambahan bus. Dari hitungan Mas Ipung, Koridor 4 punya prospek sangat bagus. Jadi bus di koridor lain dikurangi dan dialihkan ke Koridor 4. Jumlah bus tetap,” jelas Sadewo.

Terkait subsidi, Sadewo memastikan pendanaan operasional masih aman hingga 2026. Pemerintah Kabupaten Banyumas menyiapkan anggaran Rp15 miliar, sementara dukungan dari pemerintah pusat mencapai Rp24 miliar, meski realisasi awal baru Rp12 miliar dan direncanakan akan ditambah kembali.

“Untuk 2026 masih ada subsidi, meski tidak full dari APBN. Tapi 2027 nanti sudah tidak ada subsidi dari pemerintah pusat,” pungkasnya.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut