Logo Network
Network

Pakai Detektor Logam, Seorang Pria Temukan Harta Karun dari Abad ke-6 Masehi Berisi 1 Kilogram Emas

Tim iNews.id
.
Minggu, 12 September 2021 | 20:00 WIB
Pakai Detektor Logam, Seorang Pria Temukan Harta Karun dari Abad ke-6 Masehi Berisi 1 Kilogram Emas
Medali emas berusia 1.500 tahun ditemukan di Vindelev, Denmark. (Foto: Vejlemuseerne )

COPENHAGEN, iNews.id - Dengan menggunakan detektor logam, seorang pria di sebuah perdesaan Denmark menemukan harta karun berupa emas seberat lebih dari 2 pon atau 1 kilogram. Emas tersebut ditemukan didalam tempat penyimpanan emas berusia 1.500 tahun.

Konsorsium museum di Vejle, Denmark, Vejlemuseerne melaporkan, harta karun ini ditemukan di Vindelev, sebuah kota sekitar 150 mil dari Kopenhagen.

Di dalam wadah penyimpanan itu, terdapat di antaranya koin dari Kekaisaran Romawi. Selain itu juga ditemukan medali atau bracteates, yang akan dijahit ke pakaian dan dipakai sebagai hiasan. 

Di antara bracteates itu, ada satu yang bertuliskan 'Yang Tinggi. Diduga, benda tersebut untuk penguasa memerintah pada saat itu atau bisa juga untuk Dewa Norse Odin. 

Dilansir dari ARTNews, benda-benda pra-Viking ini mungkin telah terkubur di tengah ancaman malapetaka ekologis. Pada tahun 536, sebuah gunung berapi meletus, menciptakan awan abu raksasa yang menyebabkan kelaparan.

Para ahli percaya di tengah kekacauan, penduduk menyembunyikan medali dari musuh atau sebagai sarana menenangkan dewa yang marah.

Direktur penelitian di Vejlemuseerne, Mads Ravn menduga, Vindelev merupakan pusat kerajaan yang luas dan kuat selama Zaman Besi akhir. 

"Sebelum ada penemuan itu, kita tidak memprediksi, ada seorang panglima perang atau orang hebat tinggal di sini, jauh sebelum kerajaan Denmark muncul pada abad-abad berikutnya," katanya. 

Benda-benda yang berasal dari abad ke 6 Masehi tersebut diharapkan dapat segera dipamerkan di Vejlemuseerne, Februari 2022.

Harta karun itu bukan satu-satunya penemuan yang terjadi baru-baru ini. Mei lalu, para arkeolog menemukan tujuh brakteat atau medali berusia 1.500 tahun di bawah tanah Norwegia.

 

Editor : Aryo Arbi

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News

Bagikan Artikel Ini