4. Bantu Orang Tua
Dengan menjadi sopir truk batubara dia mampu membantu keluarganya.
Dengan penghasilan yang lumayan, tidak akan disia-siakan untuk membeli yang tidak diperlukan. Tujuannya adalah ingin membantu perekonomian keluarga dan membahagiakan orang tua. "Hasilnya untuk ditabung dan diberikan ke orang tua untuk beli tanah dan bangun rumah. Selain itu, untuk persiapan tes pramugari lagi. Kan bisa untuk ongkos juga,”katanya.
5. Kuliah di Yogyakarta
Untuk mengejar cita-citanya, Esi yang merupakan anak pasangan Ismail dan Yulianti kuliah di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta. Meski dia berasal dari daerah yang cukup jauh yakni Jambi, tetapi tidak menyurutkan niatnya untuk menimba ilmu. "Diploma 1 penerbangan di Yogya. Alhamdulillah, berkat doa dan dukungan orang tua bisa lulus,”ujarnya.
6. Bercita-cita Jadi Pramugari Tapi Gagal
Ia sebetulnya memiliki cita-cita menjadi pramugari. Makanya dia kuliah di Yogyakarta. Namun, setalah tiga kali tes pramugari, dirinya tidak lulus. "Saya sewaktu usai kuliah di Yogya pernah tes pramugari, tapi tidak lulus. Di berat badan yang kurang ideal," jelasnya.
7. Belum Miliki Kekasih
Meski memiliki paras ayu, hingga saat ini masih belum memiliki kekasih hati. "Belum punya kekasih, tapi yang dekat banyak,”katanya.
Soal kriteria calon pendamping, tidaklah muluk-muluk amat. "Kriterianya dak muluk-muluk, yang penting seiman, sayang pada Esi dan baik kepada orang tua dan keluarga,”katanya.
8. Suka Duka Jadi Sopir
Sejak viral ada driver cantik di angkutan batubara, banyak suka duka yang dialaminya. Namun, berkat bisa menjaga diri dengan baik bisa diatasi. "Suka dukanya kalau di kawasan tambang dak pernah antrian, selalu didahulukan. Dukanya kalau pecah ban, terutama waktu malam hari bisa lebih dari satu jam. Sudah itu macet di jalan. Belum lagi godaan-godaan dari pria,”ujarnya.
Editor : EldeJoyosemito