Logo Network
Network

Bagi Rianto, Menari Adalah Sebuah Ibadah dan Perjalanan Kehidupan

Agustinus Yoga Primantoro
.
Kamis, 02 Juni 2022 | 16:59 WIB
Bagi Rianto, Menari Adalah Sebuah Ibadah dan Perjalanan Kehidupan
Penari ternama asal Banyumas, Rianto (40). (Foto : Agustinus Yoga Primantoro)

BANYUMAS, iNews.id - Langit Banyumas sore itu menampakkan wajahnya yang kelabu. Di sisi lain, dari jauh terdengar suara alunan nada-nada yang merdu dari bunyi calung khas Banyumasan. 

Dua momen berbeda yang tertangkap secara bersamaan kala itu seakan membawa alam pikiran pada sebuah dualisme, antara indahnya perpaduan suara dengan pemandangan sore yang temaram. Keduanya seakan hendak memberikan pesan bahwa dua hal yang berbeda sekalipun dapat menyatu dan memberi kesan tersendiri.

Di sebuah bangunan yang tersembunyi di balik kantor dinas pemerintahan, tampak sekelompok orang yang sedang berlatih tari. Bukannya tanpa maksud, kedatangan saya ke Rumah Lengger yang berada di kompleks kantor Kecamatan Banyumas kali ini adalah untuk bertemu dengan sang Maestro Lengger Banyumas, Rianto.

Singkat cerita, kami pun menepi sejenak ke kompleks Ampiteater. Dengan diiringi suara calung yang mengalun merdu, layaknya dalam sebuah pertunjukan, obrolan kami melenggak ngalor-ngidul bak seorang penari.

Rianto pun mulai menceritakan kilas perjalanannya dalam berkarya di dunia tari. Ia mengaku bahwa dalam berkarya, dirinya tak tanggung-tanggung. Bahkan, untuk melahirkan sebuah karya, Rianto harus melakukan sebuah riset yang memakan waktu hingga 3 tahun lamanya. Hal itu dilakukannya sebagai bentuk totalitas dalam mewujudkan sebuah karya seni.


Rianto (paling kiri) mengajarkan tarian tradisional Jawa untuk warga Jepang.

“Sama mas Garin Nugroho untuk film Kucumbu Tubuh Indahku itu dari tahun 2016 baru terealisasi 2018, terus kemudian karya tari kontemporer, judulnya Medium, itu juga 3 tahun, dari mulai tahun 2013 sampai tahun 2016, terus tahun 2016 itu udah mulai tour-tour, ditambah karya Hijrah ini, dari tahun 2018, baru rilis 2021,”ujar pria yang berasal dari Desa Kaliori, Kalibagor, Banyumas itu.

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News

Halaman : 1 2 3
Bagikan Artikel Ini