YOGYAKARTA, iNew.id- Pihak Bryan Yoga Kusuma, anak komisaris utama Bank Jatim membongkar peristiwa yang terjadi.
Kuasa hukum Bryan, Duke Arie Widagdo dan perwakilan keluarga Anung Prajotho menyatakan bahwa Bryan dikeroyok 20 orang termasuk di dalamnya oknum polisi.
"Saya dikeroyok 20 orang yang di antaranya adalah polisi. Saya dibanting ke aspal hingga dianiaya di Polres Sleman," katanya.
"Dengan kondisi setengah sadar saya berusaha kabur dan keluar dari Polres Sleman. Saya meminta petinggi polri dan presiden bertindak tegas mengusut kasus ini. Saya meyakini masih banyak aparat yang benar dalam mengusut kasus secara adil,”jelas dia dalam rekaman video.
Duke mengakui jika kliennya sempat kabur ketika dimediasi di Polres Sleman. Tetapi Duke menyatakan Bryan sengaja melarikan diri karena mendapat penganiayaan serupa oleh oknum polisi.
"Dia berusaha menyelamatkan diri dari penganiayaan di kantor Polres Sleman. Karena di Holywings sudah dianiya, di kantor Polres Sleman juga dianiaya,”katanya dalam keterangan pers secara daring, Senin (6/6/2022).
Editor : EldeJoyosemito