"Nah, di sini juga secara hukum itu merusak moral. Moral itu kan tidak berlandaskan atau bertuliskan di dalam undang-undang tapi moral itu memakai hati nurani. Ketika ada suatu indikasi yang berbenturan dengan nurani atau tidak sepakat dengan norma kemanusiaan maka itu adalah pelanggaran dan harus ditindak karena yang ada di ruang lingkup itu (acara yang dihadiri MC Dani) kan banyak anak muda yang menyaksikan bagaimana moral anak bangsa ini bisa dijaga," ujar Sony.
Sekretaris DPD Pekat Jabar menuturkan, jangan sampai video berisi pernyataan MC Danny menimbulkan konflik karena salah satu objek yang disebutkan di video tersebut mau tidak mau atau suka tidak suka adalah tokoh yang memiliki pasukan militan.
"Ini kan bisa menimbulkan konflik sosial ke depannya kalau hal-hal seperti ini dibiarkan. Kami kenapa bergerak sekarang? Karena kami sudah muak karena contoh kasus seperti ini bukan satu dua, yang meminta maaf di atas materai lalu selesai kemudian timbul lagi orang baru yang melakukan hal seperti itu," tuturnya.
Karena itu, kata Sony, para pelaku seperti ini harus diberikan efek jera. Orang-orang seperti itu, jangan sampai di kemudian hari terus berkembang menjadi suatu kebiasaan. "Jadi meledek dan menista agama itu (akhirnya) menjadi suatu hal yang biasa. Kami tidak mau lah hal-hal seperti ini nanti jadi hal yang biasa," ucap Sony.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait