"Alasan kami mendirikan relawan ini karena kadang ODGJ di jalanan itu kan orang melihatnya sebelah mata, mungkin karena orangnya kotor, dekil, apalagi terlihat yang rambutnya gondrong atau gimbal itu ya mungkin dari situlah orang jadi takut. Jadi kita terbentuk setidaknya kita mengedukasi warga, ke masyarakat, dan kita bisa membersihkan ODGJ agar nantinya bisa bersih, bisa seperti kita semua," paparnya.
Menurut Sapto, sudah lebih 200 ODGJ dievakuasi para relawan ODGJ Banyumas untuk mendapatkan perawatan. Dan salah satu di antaranya pernah dipertemukan dengan anggota keluarga setelah hilang puluhan tahun.
"Ada juga ODGJ yang kita temukan, kita rawat dan kembalikan ke keluarga. Alhamdulillah dia sembuh dan diterima oleh keluarga serta lingkungan. Sekarang, ODGJ itu sudah jadi pengusaha batu bata, ada yang perajin genting dan lainnya. Itu yang membuat kami semakin semangat," jelasnya.
Editor : Pepih Nurlelis
Artikel Terkait