Dia menilai, usai direpost Lapak Ganjar memang terjadi perkembangan pada penjualannya. Masyarakat banyak yang bertanya, dan memesan produknya melalui nomor teleponnya yang disertakan saat mengunggah foto produk di Lapak Ganjar.
"Orang-orang pada tahu akhirnya. Orang-orang menghubungi nomor saya. Jadi ada peningkatan setelah ada mention (Lapak Ganjar) tersebut. Pasang surut gitu lho tidak kontinyu. Setelah di-mention semakin percaya semakin optimistis untuk terus berkarya dan berusaha," ujarnya.
Dampaknya adalah, usahanya makin berkembang. Sehingga, dia bisa mendapatkan pemasukan yang lebih baik. Dia pun bisa memanfaatkan pendapatannya untuk beberapa kegiatan sosial.
“Setelah ikut Lapak Ganjar, kita bisa ngembangkan usaha sehingga kita bisa donatur di kegiatan sosial. Kita memberikan santunan kepada yatim, saya juga founder pegiat anak muda, namanya Pemuda Sampah. Kita kumpulkan anak muda, bisa menjadi pemuda milienial berguna,” katanya.
Manfaat lainnya adalah, dia bisa melunasi utang usahanya, serta bisa mengembangkan usahanya seperti berupa pembuatan produk herbal yang saat ini dalam proses.
“Produknya saya seperti sayur selada, pakcoy, sayur caisim atau sawi hijau dan lain sebagainya. Intinya saya produksi di bidang pertanian holtikultura,” ujarnya.
Sekilas usaha ini, terangnya, Bojong Hidroponik adalah usaha yang bergelut di bidang pertanian, edukasi pertanian dan jasa pembuatan instalasi pertanian yang berdiri sejak lima tahun lalu.
Editor : Aryo Arbi