Ketiga; sum’ah, dari kata sami’a artinya mendengar, maknanya ingin didengar orang lain (tentang kebaikannya) atau dia ingin mendengar orang lain menyebut-nyebut tentang kebaikannya.
Rasulullah SAW bersabda dalam hadits riwayat Bukhari Muslim:
مَنْ سَمِعَ سَمَّعَ اللهُ بِهِ وَمَنْ رَءَا رَءا الله بَهِ
“Siapa yang berlaku sum’ah maka akan diperlakukan sum’ah oleh Allah, dan siapa yang berlaku riya maka akan dibalas dengan riya oleh Allah”.
Maksud diperlakukan sum’ah oleh Allah ialah diumumkan aib-aibnya di akherat, supaya didengar orang lain, seperti mereka waktu di dunia selalu ingin didengar orang lain ketika mereka berbuat kebaikan. Dan maksud diperlakukan riya oleh Allah adalah diperlihatkan pahala amalnya namun pahala itu tidak diberikan kepadanya. Na’udzu billah min dzaalik.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait