Ia juga berharap bahwa kegiatan FORDA dapat memberikan dampak positif pada perekonomian, pariwisata, dan sektor UMKM di Banyumas. "Kami berharap kegiatan ini dapat mendongkrak perekonomian, pariwisata, dan UMKM di Banyumas," ungkapnya.
Ke depan, KORMI berencana membentuk kepengurusan di tingkat desa agar masyarakat lebih mengenal KORMI dan olahraga menjadi lebih berkembang.
"Kami berencana membentuk kepengurusan hingga tingkat desa agar masyarakat lebih mengenal KORMI dan olahraga semakin berkembang. Ini akan membantu meningkatkan kebugaran masyarakat secara tidak langsung," kata Maria.
Sementara itu, Plh Sekretaris Disporapar Jawa Tengah, Surya Deta, menyambut baik kegiatan KORMI dengan mengadakan FORDA di Banyumas. Ia mengatakan bahwa hal ini sejalan dengan tujuan Pemprov Jateng untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan bugar.
Surya juga menegaskan bahwa Pemprov Jateng telah memberikan dana hibah untuk kegiatan KORMI. "Pemprov Jateng telah memberikan dana hibah untuk kegiatan KORMI. Pelaksanaan FORDA di Banyumas luar biasa karena ada sinergi antara pemerintah daerah dan berbagai pihak lainnya, termasuk akademisi dan masyarakat," jelasnya.
Surya berharap kegiatan ini dapat berlanjut setiap tahun dan membawa nama Jawa Tengah semakin dikenal. "Kami berharap kegiatan ini dapat berlanjut setiap tahun dan membawa nama Jawa Tengah semakin dikenal," pungkasnya.
Dengan adanya FORDA di Banyumas, diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya pada festival itu sendiri, tetapi juga pada sektor pariwisata, kuliner, dan UMKM di Banyumas.
"Kami berharap orang-orang yang datang ke Banyumas tidak hanya sekadar mengikuti festival, tetapi juga menikmati daya tarik wisatanya, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambah Surya Deta.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
