"Kami bersyukur, semakin banyak warga perumahan yang antusias dalam menyukseskan program-program kami," katanya.
Selain itu, Mom’s Go Green juga menjalankan program pengumpulan sampah setiap dua pekan, yang mencakup sampah bernilai ekonomis seperti plastik, kardus, dan kertas. Sampah tersebut kemudian dikumpulkan untuk diproses menggunakan mesin Refused Derived Fuel (RDF) milik Pemkab Cilacap sebagai penghasil biodiesel.
"Kami juga memiliki program tahunan, yaitu decluttering, di mana anggota menyortir barang-barang di rumah, mana yang masih disimpan, mana yang ingin disedekahkan atau dijual," jelas Tiara.
Mom’s Go Green, yang anggotanya terdiri dari ibu-ibu istri pekerja PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap serta beberapa pekerja wanita, memiliki semangat dan tekad yang sama dalam menyelamatkan lingkungan dari sampah, dimulai dari rumah tangga.
"Potensi terbesar produksi sampah berasal dari rumah kita sendiri, maka di sini peran ibu-ibu sangat penting dalam upaya menyelesaikan persoalan sampah," ujar Tiara.
Dalam kegiatan ini, terkumpul 529 liter minyak goreng jelantah dari warga komplek Perumahan Pertamina Donan. Minyak jelantah ini kemudian diangkut oleh komunitas Jejak Jelantah untuk diproses menjadi biodiesel.
Program kali ini juga mendapatkan perhatian dari tim Sustainability PT Pertamina (Persero), yang hadir untuk melihat langsung program pengumpulan minyak jelantah tersebut. Acara diakhiri dengan diskusi santai mengenai keberlanjutan program-program penyelamatan lingkungan.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait