Prof. Hibnu mengingatkan bahwa tugas Polri sebagai pelindung, pengayom, dan penegak hukum harus dijalankan secara tepat dan adil. Ketepatan dalam menentukan siapa pelaku kerusuhan menjadi kunci agar tidak terjadi salah sasaran.
“Konsep presisi Polri harus diwujudkan dengan ketegasan. Ini penting agar masyarakat tetap merasa aman dalam menyampaikan aspirasi, dan investor tidak ragu untuk berinvestasi karena situasi yang stabil,” jelasnya.
Ia juga menyoroti bahwa meningkatnya aksi demonstrasi saat ini berkaitan erat dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Prof. Hibnu menegaskan kembali bahwa dalam kondisi seperti ini, negara tidak boleh kalah.
“Ketertiban masyarakat adalah tugas pokok Polri, dan itu harus benar-benar ditegakkan dengan ketepatan dan profesionalisme,” tandasnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait