Cerita Duel Sengit Antara Kopassus Melawan Pasukan Gurkha Hingga SAS Pasukan Elit Inggris

Andin Danaryati
Ilustrasi Kopassus. (Foto: doc. iNews.id)

Pada April 1965, TNI mengirimkan batalyon 2 RPKAD ke Balai Karangan, Kalimantan Barat untuk menghancurkan pos musuh yang hanya terletak sekitar 1 kilometer di Desa Mapu.  

Di pos tersebut kerap dipakai tentara Inggris untuk menyusup ke wilayah Indonesia. Bersama tentara Inggris, pos tersebut juga dijaga oleh satu kompi British Paratrooper dan beberapa personel SAS. 

Untuk menjalankan misi menghancurkan pos tersebut, Kopassus mengerahkan 3 kompi pasukan yang bersiap di Pos Balai Karangan. Dari ketiga kompi tersebut, 

Komandan Batalion Mayor Sri Tamigen selaku memutuskan hanya kompi B yang akan melakukan penyerangan. Kedua kompi lainnya ditugaskan berjaga di tempat semula bila terjadi hal yang tidak diinginkan.  

Kompi B yang dilengkapi persenjataan lengkap melintasi perbatasan Indonesia dengan Malaysia secara diam-diam. Mereka baru tiba di lokasi target pukul 2 dini hari. 

Bunyi hujan yang menyamarkan langkah kaki pasukan tersebut membuat usaha menyusup lebih mudah.  

Pos Mapu kemudian dikepung dari tiga arah dan mengagetkan pihak musuh ketika peleton tengah membuka serangan pukul 04.30. Pada waktu itu, hanya 34 orang yang tengah berjaga di Pos Mapu. 

Prajurit RPKAD yang berhasil masuk ke pos harus melakukan pertarungan jarak dekat yang kemudian menewaskan dua prajurit. Tetapi, pertempuran terus berlangsung dan baru selesai saat matahari meninggi dengan keberhasilan kompi B dalam merebut pos. Luar biasa aksi tempur pasukan khusus ini.


 

Editor : EldeJoyosemito

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network