Kedua: Tidak ada orang di dunia ini yang sudah dikenal namanya sebelum orangnya lahir, kecuali Muhammad SAW.
"Kita dikenal dan diberi nama setelah kita lahir. Dalam tradisi Islam ketika dilaksanakan aqiqah. Sebelum kita lahir tidak ada orang yang menyebut-nyebut nama kita," ujarnya.
Lain dengan Nabi Muhammad SAW, namanya sudah disebut pada kitab-kitab terdahulu, kelahirannya sudah dinubuwatkan oleh Rasul-Rasul sebelum beliau.
Sebagaimana dinyatakan dalam surat Ash Shaf surat ke 61 ayat 6 sebagai berikut :
وَاِذْقَالَ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ يَا بَنِيْ اِسْرَاءِيْلَ إنِّيْ رَسُولْ الُلهِ إلَيْكُمْ مُصَدِّقًا لِمَا بَينَ يَدَيْ مِنَ التَّوْرَاةِ وَمُبَشِرًا بِرَسُوُل يَأتِيْ مِنْ بَعْدِيْ اسْمُهُ اَحْمَدفَلَمَّا جَاءَهُم بِا لْبَيِّنَاتِ قَالُوْا هَاذَى سِحْرٌ مُبِيْن
Dan ingatlah ketika Isa putera Maryam berkata : Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku yang namanya Ahmad (Muhammad)” Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata ”ini adalah sihir yang nyata “
Ketiga: Tidak ada orang di dunia ini yang boleh dijadikan teladan dalam semua aspek kehidupan setiap Muslim kecuali Nabi Muhammad saw. Sebagai Rasul pembawa risalah dan syari’at Islam Nabi Muhammad saw sepanjang hayat beliau merupakan teladan yang amat sempurna bagi kaum Muslimin. Sejak masa mudanya beliau sudah menyandang predikat Al Amin, orang yang jujur. Dengan membawa misi Rahmatan lil Alamin, pembawa rahmat bagi semesta alam. Sosok Muhammad saw seyogyanya menjadi idola bagi setiap insan Muslim. Totalitas kepribadian beliau adalah teladan semata. Beliau sendiri menyatakan dalam sebuah hadits yang amat terkenal :
”BU’ITSTU LI UTAMMIMA MAKAARIMAL AKHLAAK , aku diutus (Tuhan) untuk menyempurnakan akhlak yang mulia”.
Allah swt berfirman dalam surat Al Ahzab (33):21 sebagai berikut:
” Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah suri teladan yang baik bagi orang yang mengharap Allah dan hari Kiamat, serta yang banyak berdzikir kepada Allah
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta