"Adalah hal yang sulit menjadi seorang istri dan ibu tanpa mama Anda, karena mama saya tidak hadir ketika anak-anak saya lahir. Itu hal yang sangat sulit," ungkapnya pilu.
Mendapatkan ujian sedemikian berat, Haniah mengaku sempat sedih bahkan sampai depresi. Akan tetapi di situlah Allah Subhanahu wa ta'ala menunjukkan kasih-Nya. Haniah mendapat keluarga Muslim baru di sebuah masjid di Birmingham, Inggris, yang juga kini menjadi tempat tinggalnya. Setelah itu, perlahan Haniah bisa move on dan mulai mendapatkan ketentraman di hatinya. Hingga kini keluarganya masih sulit dihubungi, namun ia mengaku bisa menerima seutuhnya.
"Ayah saya dia masih marah, saya tidak bisa berkomunikasi dengan saudara-saudari saya. Ini sulit, mungkin sampai saya meninggal akan seperti ini. Namun saya tidak punya penyesalan karena Allah Maha Bijaksana dan Mengetahui yang Terbaik," ucap Haniah bijak.
Kini wanita salihah tersebut memfokuskan hidupnya untuk berdakwah dan memotivasi orang-orang yang juga memiliki nasib seperti dirinya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta