SEBUAH peristiwa luar biasa tercatat dalam sejarah. Presiden Soekarno atau Bung Karno pernah diberondong serentetan tembakan. Waktu itu, Bung Karno tengah menjalankan Salat Id di lapangan rumput istana.
Seuatu hal yang di luar nalar terjadi. Tak satupun peluru yang mengenai BUng Karno. Padahal jarak penembak dengan Bung Karno hanya beberapa meter saja.
Peluru yang meleset mengenai bahu imam Salat Id yang juga Ketua DPR kala itu, Zainul Arifin. Empat jemaah lainnya juga turut terluka, yakni Ketua Nahdlatul Ulama pada saat itu, KH Idham Chalid, Pengawal Presiden Ipda Darjat, Pengawal Presiden Brigadir Susilo dan pegawai istana Momahad Noer.
Dengfan sigap, Komandan Detasemen Kawal Pribadi Presiden, Mangil Martowidjojo menyergap penembak. Pelakunya adalah Sanusi.
Kisah tersebut terungkap dalam buku Bung Karno, Serpihan Sejarah yang Tercecer yang ditulis oleh Roso Daras.
Memang ketika Bung Karno menjabat presiden, banyak terjadi pergolakan seperti DI/TII Kartosuwiryo, Kahar Muzakar, PRRI/Permesta dan Republik Maluku Selatan. Beberapa kali Bung Karno menjadi sasaran pembunuhan tapi selalu lolos dari maut.
Editor : EldeJoyosemito