get app
inews
Aa Text
Read Next : Kejari Purbalingga Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana 

Resmi Dibuka, Warga Antusias Menonton Layar Tanjleb FFP 2022

Minggu, 07 Agustus 2022 | 11:21 WIB
header img
Pembukaan Festival Film Purbalingga (FFP) yang ke-16 dilaksanakan pada Sabtu (6/8/2022) malam. (Foto Dok Panitia FFP)

PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id - Pembukaan Festival Film Purbalingga (FFP) yang ke-16 dilaksanakan pada Sabtu (6/8/2022) malam. 

Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Purbalingga Budi Susetyono membuka FFP dengan melakukan penepukan papan klep syuting yang sekaligus menjadi titik pertama program Layar Tanjleb FFP 2022.

Diikuti tayangan tirai terbuka di layar berukuran10 x 5 meter dan percikan warna-warni kembang api di langit Bumi Soedirman. Riuh dan tepuk tangan ratusan penonton pada Sabtu malam di pelataran Monumen Tempat Lahir (MTL) Panglima Besar Jenderal Soedirman Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Purbalingga.

Sambutan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi yang dibacakan Budi Susetyono berharap FFP 2022 dapat disengkuyung dan diikuti seluruh masyarakat. 

“Semoga antusias yang tinggi dari masyarakat tidak hanya sebagai sarana dan media hiburan namun sekaligus menjadi sarana dan apresiasi bagi insan film yang terlibat didalamnya,” jelasnya.

Tiga film pendek karya pelajar Purbalingga dari program kompetisi FFP 2022, yaitu “Dol” sutradara Muchammad Risyad Ali Ramadhon dari SMK Darul Abror Bukateja Purbalingga, “Sepuh” sutradara Lukman Maulana dari SWBB Kabupaten Purbalingga, dan “Kepungan” sutradara Maisaroh dari SMK YPLP Perwira Purbalingga mengawali tayangan Layar Tanjleb.

Dilanjut pemutaran film animasi “Cake Day!” sutradara Ribka Natalia produksi Marirodi Production dilanjut “Berdoa, Mulai” sutradara Tanzilal Azizie produksi Degradians Studio, serta sebagai penutup film panjang “Srimulat Hil yang Mustahal” sutradara Fajar Nugros produksi MNC Pictures dan IDN Pictures.

Lastuti, salah satu penonton, mengatakan film-film yang diputar sangat menghibur apalagi film-film yang memakai bahasa Banyumasan. “Lucu tapi ceritanya juga menyedihkan karena memang sering terjadi pada wong cilik,” ujar Lastuti, warga Desa Wanogara Wetan, Kecamatan Rembang yang datang bareng keluarga.

Pada kesempatan itu, penyelenggara FFP mendapatkan semacam hadiah dari para pelaku UMKM Desa Sumampir, Kecamatan Rembang berupa 16 tampah plastik yang berisi jajan pasar. Hadiah ini sebagai bentuk terima kasih karena ada dan terus berjalannya UMKM Arum Sari Boga Desa Sumampir diawali program Layar Tanjleb pada FFP 2013 lalu.

Salah satu pedagang, Cahyo, merasa senang karena dengan adanya Layar Tanjleb banyak warga dari berbagai desa yang berkumpul. “Kami para pedagang sangat diuntungkan, semoga kegiatan semacam ini sering diadakan,” ujar pedagang tahu bulat asal Desa Losari, Kecamatan Rembang.

Usai pembukaan, pada Minggu, 7 Agustus 2022 dari pagi hingga sore hari, digelar program “Melukis Soedirman” oleh 15 pelukis Purbalingga di komplek MTL Pangsar Jenderal Soedirman. Pada Senin, 8 Agustus 2022, rombongan FFP 2022 mulai bertandang menggelar Layar Tanjleb di Kabupaten Kebumen.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut