RIYADH,iNews,id - Konten game menampilkan halaman Al-Quran berserakan di lantai dan berlumuran darah dalam dalam game terbaru Vanguard membuat geger. Konten game tersebut tendensius dan bernada Islamfobia.
Call of Duty cabang Timur Tengah pun meminta maaf atas konten Islamofobia tersebut. Permainan, yang dirilis di seluruh dunia pada tanggal 5 November, menampilkan adegan dengan halaman-halaman Al-Quran berserakan di lantai dan berlumuran darah.
Ini membuat pengembang game terkemuka di seluruh dunia itu dikecam para penggemar Muslim, yang menyerukan permintaan maaf secara global.
"Call of Duty dibuat untuk semua orang...ada konten yang tidak sensitif terhadap komunitas Muslim yang salah dimasukkan...dan sejak itu telah dihapus...kami sangat meminta maaf. Kami mengambil langkah segera secara internal untuk mengatasi situasi untuk mencegah kejadian seperti itu di masa depan," kata cabang waralaba game itu di Timur Tengah dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Al Araby, Minggu (14/11/2021).
Namun, para penggemar telah meminta permintaan maaf dari Call of Duty dan departemen global Activision. Mereka menyatakan insiden tersebut menyinggung umat Islam di seluruh dunia dan bukan hanya di Timur Tengah.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta