Para penggemar yang lain meminta perhatian lebih dari pengembang game dengan menyatakan tidak ada alasan untuk tidak menghormati budaya dan kepercayaan dua miliar orang.
Pengguna lain, Anisa Sanusi, menggunakan insiden itu sebagai kesempatan untuk menyoroti pentingnya keragaman di tempat kerja.
"Kadang-kadang inti dari tim yang beragam bukan hanya untuk keseimbangan gender, kadang-kadang setidaknya satu orang menunjukkan bahwa mungkin meletakkan seluruh budaya kitab suci ke lantai untuk diinjak saat Anda membunuh orang adalah hal yang sangat tidak sensitif? Tinggalkan Quran keluar dari itu," katanya.
Activision mengonfirmasi bahwa mereka sedang diselidiki oleh SEC Amerika Serikat (AS) September lalu dalam sebuah pernyataan yang menyatakan bahwa sekuritas reguler sedang menyelidiki pengungkapan mereka mengenai masalah ketenagakerjaan dan masalah terkait.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta