Ramai Hacker Bjorka, Apa Sebenarnya Hacker dan Apa Tujuannya?

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id- Sosial media saat ini sedang digegerkan dengan kemunculan hacker dengan identitas Bjorka. Akun ini telah mengaku menjebol sejumlah data rahasia negara. Termasuk data penduduk Indonesia dari registrasi SIM Card yang dijual ke situs luar negeri senilai Rp74.000.000. Siapa sebenarnya Bjorka?

Kebanyakan orang mengartikan hacker sebagai oknum yang memanfaatkan kemampuan ilmunya di bidang teknologi untuk melakukan tindak kejahatan melalui media sosial.

Baca Juga

Pemuda Madiun Jual Akun Telegram Bjorka 100 Dolar, Akui Salah dan Minta Maaf pada Pemerintah

Padahal, faktanya tidak semua hacker melakukan tindak kejahatan. Dilansir dari channel YouTube Hirotada Radifan yang berjudul Bjorka dan Para Dewa Indonesia buat Takut Dunia dan diunggah pada 14 September 2022.

Dalam videonya, ia mengatakan ada tiga kategori hacker lengkap dengan tujuannya. Berikut ketiga kategori hacker menurut Hirotada Radifan.

1. Black Hat Hacker

Baca Juga

Jadi Tersangka Kasus Hacker Bjorka, Keluarga Pemuda Madiun: Kami Kira Masalah Sudah Selesai

Black Hat Hacker yaitu hacker ilegal yang jahat dengan kegiatan meretas data-data untuk kepentingan pribadinya dengan niat yang buruk.

2. White Hat Hacker

White Hat Hacker adalah programmer, developer, atau orang yang mahir di bidang teknologi namun tidak menyalahgunakan kemampuan tersebut.

Baca Juga

Usai Dipulangkan Paska Ditetapkan Sebagai Tersangka Peretasan, MAH Kurung Diri di Kamar

3. Grey Hat Hacker

Grey Hat Hacker adalah hacker yang memiliki kemampuan mumpuni untuk meretas sebuah data, melihat data pribadi, atau informasi dari sebuah website tapi kepentingannya hanya sekedar untuk menguji kemampuannya saja.

Nah, itu tadi kategori hacker dan tujuannya. Jadi kira-kira masuk kategori mana hacker Bjorka?

Baca Juga

Diduga Penyedia Channel Bjorkanism, MAH Ditetapkan Sebagai Tersangka Peretasan

Editor : Alfiatin