get app
inews
Aa Read Next : 11 Mahasiswa Unsoed Belajar Satu Semester di LN, Ada yang di Spanyol, Irlandia hingga Rusia 

Keren! Mahasiswi Unsoed Manfaatkan Limbah Tongkol Jagung Jadi Sendok yang Bisa Dimakan

Sabtu, 27 November 2021 | 15:39 WIB
header img
Lima mahasiswi Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto menciptakan sendok garpu dari limbah tongkol jagung yang dapat dimakan. (Foto : Dok Unsoed)

“Produk ini dibuat dari limbah tongkol jagung yang digiling menjadi tepung, kemudian disangrai untuk menghilangkan bakteri. Selanjutnya bahan tersebut dicampurkan dengan bahan-bahan lain yang 100% aman dikonsumsi” ujarnya.

Limbah tongkol jagung diubah menjadi sendok garpu biodegradable (limbah yang dapat hancur atau terurai) diberi nama Sepunsoed (Sendok Garpu Biodegradable dari Unsoed). Keunggulan produk dibandingkan dengan produk ramah lingkungan lainnya adalah dapat langsung dimakan, tidak perlu dicuci, mudah, dan praktis.

Produksi Sepunsoed sendiri didukung dari pendanaan PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Dikti pada tahun 2021 bidang kewirausahaan. Kegiatan ini juga tak lepas dari dukungan dosen pendamping Dian Novitasari, yang berharap adanya gagasan kreatif ini dapat terus berlangsung setelah program ini selesai.

Saat ini, produk sendok garpu Sepunsoed sendiri telah dipasarkan secara masif melalui berbagai macam e-commerce serta dipasarkan juga melalui sosial media seperti Instagram dan WhatsApp. Sepunsoed diharapkan dapat mengurangi banyaknya sampah plastik, khususnya sampah dari sendok dan garpu sekali pakai, meningkatkan nilai tambah limbah tongkol jagung, dan membuka peluang usaha baru.

Terbukti bahwa produk ini mendapatkan respon positif dari para konsumen, tercatat sudah lebih dari 300 pcs sendok-garpu terjual sejak launching pertama awal Bulan Agustus. Terlebih, menurut survey yang dilakukan oleh tim mereka, bahwa potensi pasar dari produk ini sangat besar.

“Oleh karena itu, sebagai upaya keberlanjutan usaha, kami berencana mendaftarkan produk untuk mendapatkan izin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) agar produk dapat bersaing dengan produk pabrikan, keamanan, dan mutu produk terjamin. Kami berupaya untuk bekerja sama dengan pemilik usaha makanan agar memperluas jangkauan”, ucap Fitri.

 

 

Editor : Aryo Arbi

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut