Setelah menyemprotkannya, api yang membakar imigran tersebut kemudian berhasil dipadamkan. Selanjutnya, dia dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementera itu, koordinator pengungsi asal Afghanistan Muhmmad Juma Mohsini mengatakan pengungsi yang nekat membakar diri tersebut sudah mengalami stress selama lima tahun terakhir. Korban diketahui bernama Ahmadsyah dan berasal dari Afghanistan.
"Dia sudah mengalami sakit mental selama lima tahun terakhir. Sayangnya organisasi yang menanganinya tidak pernah memperhatikan kondisi Ahmadsyah," kata Juma.
Juma mengatakan sebelum membakar diri, korban diketahui pernah memotong kelaminnya sendiri sebanyak dua kali. Saat kejadian tersebut, korban selalu dibawa ke rumah sakit jiwa untuk mendapatkan perawatan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta