“Saya siap untuk mencabik-cabik mereka. Mereka harus melakukan sesuatu, mereka harus membuat beberapa keputusan, mereka harus mengeluarkan mereka [para tentara] dari sana. Kami ingin mereka dibawa pergi dari sana, karena banyak yang terluka di sana,” kata salah seorang istri tentara.
Menurut seorang tentara Rusia; Aleksei Agafonov, unit 570 tentara yang dimobilisasi berada di bawah serangan balasan besar-besaran, dengan banyak yang terkoyak.
LIHAT JUGA: Model Rambut Cerminan Karakter, Berikut Ini Potongan Rambut Tak Biasa
Menurutnya, hanya 130 yang selamat dari serangan itu. “Saya melihat orang-orang dicabik-cabik di depan saya, sebagian besar unit kami hilang, hancur. Itu neraka,” katanya seperti dikutip The Guardian, Jumat (11/11/2022).
“Dan banyak yang selamat kehilangan akal setelah apa yang terjadi. Tidak ada yang mau kembali.”
LIHAT JUGA: Bermalam di Crazy House Rumah Gila, Bentuknya Bikin Geleng-geleng Kepala
Menurut militer Amerika Serikat, lebih dari 100.000 personel militer Rusia telah tewas atau terluka di Ukraina, dengan pasukan Kiev kemungkinan juga menderita korban pada level yang serupa.
“Anda melihat lebih dari 100.000 tentara Rusia tewas dan terluka,” kata Jenderal Mark Milley, Ketua Gabungan Kepala-Kepala Staf Militer AS, pada Rabu.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta