Tiga Kategori Mimpi
Dalam Islam mimpi sendiri terbagi ke dalam tiga kategori. Seperti dilansir bincangsyariah, dijelaskan tiga kategori mimpi menurut Islam ini, yakni:
1. Mimpi yang berasal dari Tuhan (al-rukyah minallah) dan inilah mimpi yang benar.
2. Mimpi dari setan (al-rukyah minasy syaithan) biasanya berupa hal-hal yang menyeramkan atau tidak diinginkan.
3. Mimpi yang berasal dari diri kita sendiri (hadis al-nafs).
Mimpi yang berasal dari diri sendiri misalnya ketika kita sedang menikmati sebuah tontonan televisi di dunia nyata, dan terbawa sampai ke dalam mimpi. Itulah yang biasanya menjadi hadis al-nafs.
Di samping bahwa mimpi terbagi ke dalam tiga kategori, ada kriteria lain terkait siapa yang paling banyak mendapatkan mimpi benar di dalam tidurnya. Sebuah hadis riwayat Imam Muslim menyebutkan bahwa orang yang paling jujur di dunia nyata, dialah yang paling benar mimpinya, bisa saja dia akan mendapatkan pertanda yang akan dihadapi di dunia nyata sebelum itu terjadi.
إِذَا اقْتَرَبَ الزَّمَانُ لَمْ تَكَدْ رُؤْيَا الْمُسْلِمِ تَكْذِبُ وَأَصْدَقُكُمْ رُؤْيَا أَصْدَقُكُمْ حَدِيثًا
Apabila telah dekat hari kiamat, hampir saja mimpi seorang muslim tidak akan berbohong, yang paling benar mimpinya adalah yang paling benar ucapannya.. (HR. Muslim)
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta