Sebanyak 176 inovasi ini tersebar dalam 90 inovasi dari OPD, 20 inovasi dari Pemerintah Kecamatan, 45 inovasi dari Puskesmas dan Lembaga Kesehatan, dan 21 dari 8 BUMD di Purbalingga. Ia meminta inovasi yang digelar kali ini tidak sebatas gagasan.
"Akan tetapi dimonitoring yang kemanfaatannya perlu dikembangkan. Sehingga memunculkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat," lanjutnya.
Ia menyebut di era sekarang sangat dibutuhkan cara-cara non linier dalam mencari solusi permasalahan dunia. Istilah lainnya adalah Think Without The Box atau 'Berfikir Liar', menggunakan cara-cara baru, salah satunya membuat inovasi.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengapresiasi atas terbentuknya 176 ide inovasi pemerintah daerah ini. "Ternyata kita ini mampu. Saya yakin OPD-OPD saya itu bisa," katanya.
Gelaran inovasi ini menurutnya baru tahap awal. Selanjutnya Bupati minta para pimpinan OPD, Camat dan Kepala Puskesmas agar inovasi yang ditelurkan ini bisa dikawal implementasinya. Sehingga bisa memberikan kemaslahatan kemanfaatan bagi masyarakat.
"Yang namanya ASN tidak bisa hanya mengerjakan kegiatan yang sifatnya rutin. Akan tetapi dengan tantangan dan kondisi beberapa tahun terakhir tentunya ASN harus bisa berpikir Out of The Box. Harus bisa menciptakan ide-ide kreativitas dan inovasi agar pelayanan publik ini bisa semakin baik lagi,”jelasnya.
Editor : EldeJoyosemito