PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id - Seperti julukannya yaitu kota knalpot, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menjadi central pengrajin knalpot di Indonesia. Dalam perkembangannya hingga saat ini, pemasaran knalpot buatan Purbalingga ternyata sudah sampai pasar Internasional.
Setelah beberapa tahun redup, memunculkan ide baru para pelaku usaha dalam memasarkan knalpot buatan Purbalingga itu, yakni melalui marketplace seperti Shopee, Lazada, Akulaku, Tokopedia dan marketplace lain yang sebelumnya hanya di pasarkan secara langsung atau melalui media sosial, Facebook serta Instagram.
Bangkitnya pemasaran industri knalpot tak luput dari program ekspor yang dimunculkan oleh marketplace Shopee. Sehingga pada akhirnya masyarakat dapat mengekspor hasil karya mereka ke pasar luar tanpa perlu memikirkan bea cukai dan lain sebagainya.
Industri Knalpot Purbalingga Kembali Bergeliat, Pemasarannya Kini Tembus Hingga Asia Tenggara. Foto: Galuh Riwanda/ iNewsPurwokerto.id
Kesuksesan program Ekspor sangat dirasakan para pelaku UMKM selama adanya pandemi sejak 2020 lalu terutama pada bulan Oktober sampai dengan Desember. Pemerintah mengatur masyarakat untuk melakukan kegiatan dirumah saja, sehingga seluruh kegiatan terutama belanja pun akhirnya beralih via online.
Edi Mustofa warga Kecamatan Mrebet, Purbalingga yang sudah menjadi pelaku usaha pemasaran knalpot selama kurang lebih 5 tahun mengaku bahwa dia sudah mengirim knalpot buatan Purbalingga sampai ke beberapa negara tetangga.
"Awal ada program Ekspor di Shopee, toko saya masuk di pasar Malaysia. Kemudian hingga saat ini setelah mengalami perkembangan dari marketplace juga inovasi pengrajin, knalpot saya sudah merambat ke negara tetangga seperti Malaysia, Filiphina, Singapura, Thailand, Mexico bahkan sampai ke Brazil" Kata Edi kepada iNewsPurwokerto.id beberapa waktu lalu.
Editor : Arbi Anugrah