get app
inews
Aa Read Next : Polisi Tangkap Pengedar Psikotropika di Cilongok Banyumas, Amankan Ribuan Obat-obatan Berbahaya

Bongkar 1,2 Ton Ganja, Iptu Rheditya Alfa Wakili Indonesia Raih Penghargaan dari ILEA di Amerika

Selasa, 23 Mei 2023 | 08:58 WIB
header img
Iptu Rheditya Alfa Hendy meraih penghargaan International Law Enforcement Academy (ILEA) Day Award 2023 di Washington DC, Amerika Serikat pada 24-26 April lalu. Foto: Dok Iptu Rheditya Alfa Hendy

"Selama 28 tahun diadakan itu (ILEA), sudah 9 tahun terkhir itu Indonesia tidak pernah ngirim, tidak pernah lulus seleksi pastinya," ujarnya.

Iptu Rheditya terpilih berangkat ke Washington untuk menerima penghargaan terkait penyelidikan atau penyidikan yang luar biasa kasus narkoba jenis ganja seberat 1,2 ton. Dalam ajang ILEA Day Award 2023, Polres Metro Jakarta Barat dan Polda Sumut mendapatkan penghargaan dalam kategori 'Outstanding Operational Success'.

"Selama 9 tahun tidak pernah lulus seleksi, karena yang memilih langsung dari Kemenlu Amerika, dan itu sebenarnya bukan hanya Polisi saja, jadi segala macam penegak hukum harusnya bisa ikut mewakili. Salah satu contoh perwakilan dari Kazakstan itu yang dikirim semacam BNN-nya, tahun kemarin dari Filipina ada bea cukainya, segala yang bergerak di sektor penyidikan," ucapnya.

ILEA adalah akademi pelatihan Internasional yang memiliki tujuan membangun kapasitas mitra peradilan pidana asing serta memperkuat kemitraan peradilan pidana yang ada di seluruh dunia. Setidaknya kurang lebih ada sekitar 40 negara dari seluruh dunia yang lulus seleksi dengan tiga kategori penghargaan, yakni 'Outstanding cooperation with U.S partners', 'Outstanding cooperation with regional partners', dan 'Outstanding operational succes'.


Iptu Rheditya Alfa Hendy meraih penghargaan International Law Enforcement Academy (ILEA) Day Award 2023 di Washington DC, Amerika Serikat pada 24-26 April lalu. Foto: Dok Iptu Rheditya Alfa Hendy.

 

"Dari tiga kategori, yang banyak itu yang kerjasama dengan corporation dengan Amerika, mereka jumlahnya lebih banyak dibandingkan kami-kami yang outstanding operational succes. Kami tidak sampai 8 orang mungkin," ujarnya.

Atas penghargaan yang didapat tersebut, Iptu Rheditya mengaku sangat bangga dapat mewakili Indonesia dalam ajang Internasional. Sebab, penghargaan yang ia dapat berkat prestasi mengungkap kasus peredaran ganja 1,2 ton yang penyidikannya dilakukan selama 8 bulan.

"Perasaannya senang dan bangga bisa mewakili Indonesia, karena berkat doa orang tua, dukungan dari teman-teman dan kantor akhirnya kami bisa berangkat dan membawa nama harum Indonesia dan benar benar tanpa di duga-duga," ungkapnya.

 

Editor : Aryo Arbi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut