Ia berharap, perfilman Indonesia dapat bangkit kembali, sehingga dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia. Apalagi seperti film Susuk Kutukan Kecantikan yang benar-benar mengangkat tema yang dekat dengan masyarakat Indonesia.
"Yang pasti harapannya bisa membangkitkan perfilman Indonesia lagi, terutama penontonnya dan kita juga berharap bisa menyajikan karya yang juga bisa dinikmati oleh masyarakat. Semoga juga bisa menghibur, karena ini juga mengangkat tema yang sangat dekat kepada masyarakat Indonesia. Maksudnya dengan urban legend, dengan legenda susuk, suatu hal yang agak mistis yang cukup dekat sama orang-orang kita," pungkasnya.
Film Susuk Kutukan Kecantikan sendiri mengangkat cerita tentang Laras (Hana Malasan) yang ingin berhenti dari pekerjaannya sebagai PSK dan ingin memperbaiki hubungannya dengan sang adik, Ayu (Ersya Aurelia).
Namun, sebuah kecelakaan membuat Laras ditolak oleh kematian dan terjebak dalam sakaratul maut. Tubuh Laras terus hidup, namun, tubuhnya mulai membusuk seperti mayat.
Bersama dengan Arman (Jourdy Pranata), Ayu pun mencari cara untuk menyembuhkan Laras. Mereka mulai mendatangi kepala desa bernama Damar (Whani Dharmawan), pemuka agama Ustad Rahmat (MN Qomaruddin), dan bantuan seorang dukun bernama Prasetyo (Muhammad Khan). Film ini sendiri telah tayang di bioskop mulai 31 Agustus 2023 kemarin.
Editor : Arbi Anugrah