PURWOKERTO, iNews.id – Pemkab Banyumas menyatakan bahwa Covid-19 varian Omicron diduga kuat telah masuk Banyumas.
Hal itu diketahui setelah 8 sampel pemeriksaan varian telah keluar hasilnya dari Laboratorium BBTKLPP Yogyakarta. Deteksi tersebut berdasarkan tes S Genom Test Failure (STGF).
“Dari sampel 8 sampel yang diperiksa SGTF (S Genom Test Failure ) di BBTKLPP Yogyakarta, hasilnya positif probable Omricon semuanya. Dari 8 sampel, semuanya probable positif Omicron,”kata Bupati Banyumas Achmad Husein dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (29/1/2022) malam.
Menurutnya, SGTF merupakan pemeriksaan PCR yang spesifik untuk mendeteksi varian Omicron, mempercepat mengetahui bahwa kemungkinan sampel yang diperiksa adalah varian Omicron.
“Meski demikian, hasil yang probable dilanjutkan dengan Whole Genome Sequencing (WGS),”jelas Bupati.
Menurutnya, dalam beberapa hari terakhir, kasus Covid-19 di Banyumas mengalami kenaikan signifikan. Pada 25 Januari tercatat 3 kasus, kemudian 26 Januari 13 kasus, 27 Januari 10 kasus dan 28 Januari 39 kasus. “Hari ini, sampai jam 20.00 WIB, telah tercatat 44 kasus,”tambahnya.
Editor : EldeJoyosemito