"Gara-gara penyakit hati, kita bisa masuk ke sifat muflis. Muflis itu adalah orang yang banyak berbuat baik, tetapi dia juga banyak berbuat jelek. Sehingga, kebaikan yang kita lakukan akan dibayarkan kepada orang yang kita zalimi," kata Aa Gym dalam kanal Youtube-nya.
Ia melanjutkan, pasti Allah Subhanahu wa Ta'ala melarang hamba-Nya untuk melakukan kezaliman terhadap sesama. Selain merugikan orang lain, tindakan kezaliman juga akan merugikan diri sendiri.
"Jadi jika kita lihat kezaliman-kezaliman yang terjadi saat ini, di akhirat itu ada perhitungannya. Tidak akan selesai seperti selesainya kematian. Maka penting bagi kita untuk menghisab diri sebelum kita dihisab," kata Aa Gym dalam video berdurasi 52 menit 30 detik itu.
Dia menjelaskan, tidak ada yang mengetahui dengan pasti bagaimana kehidupan di akhirat nanti. Yang ada hanya penggantian dengan pahala dan dosa.
Demikianlah penjelasan dari Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam mengenai makna tersebut, agar umat manusia tidak menjadi orang yang mengalami kebangkrutan dan kerugian di akhirat nanti.
Wallahu a'lam bisshawab.
Editor : Arbi Anugrah