get app
inews
Aa Read Next : Cara Ubah Ponsel Lawas Tak Terpakai Jadi CCTV

Terekam CCTV, Dalam Hitungan Detik Pelaku Curanmor Bobol Gerbang dan Bawa Motor di Pamijen Banyumas

Kamis, 04 Januari 2024 | 10:33 WIB
header img
Terekam CCTV, Dalam Hitungan Detik Pelaku Curanmor Bobol Gerbang dan Motor di Pamijen Banyumas. Foto: Tangkapan Layar CCTV

Dalam rekaman cctv tersebut terlihat pelaku sempat mengamati rumah korban sebelum melakukan aksinya, kemudian pelaku yang menggunakan jaket hoodie tersebut langsung menutup kepalanya dan membobol gerbang. Kemudian pelaku mengendap-endap masuk dan membobol kunci motor serta membawa kendaraan korban dengan cara dituntun hingga ke pinggir jalan raya.

Mengetahui hal tersebut, korban langsung melaporkan kasus pencurian kendaraan bermotor tersebut ke Polsek Baturraden. Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi dan meminta keterangan warga.

Menurut Aipda Andrianto, Anggota Reskrim Polsek Baturraden mengatakan jika saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus curanmor yang sedang marak ini.

"Ada laporan kemudian kami cek informasi di sekitar, salah satunya dibantu dengan cctv dan warga. Selanjutnya masih dalam penyelidikan kaitannya nanti mungkin menghimpun cctv barangkali ada warga yang mengetahui, untuk jadi petunjuk kasus curanmor yang sedang marak saat ini," kata Aipda Andrianto.

Berdasarkan informasi awal, Andrianto mengatakan jika pelaku curanmor diperkirakan berjumlah dua orang dengan berboncengan. Hal tersebut terlihat dari cctv yang ada di rumah korban dan cctv yang berada di pinggir jalan raya. 

"Kalau terindikasi sementara ini kami menghimpun ada 2 pelaku, kaitannya mungkin berboncengan, dan sudah di amati dulu untuk sasaran yang mau di curi di mana," ujarnya.

Maka dari itu, pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati akan maraknya kasus curanmor seperti saat ini. Terlebih sasarannya rumah-rumah dengan gerbang yang tertutup, di mana biasanya para penghuni rumah sudah merasa aman dengan adanya pagar yang digembok dan cctv, hingga akhirnya lalai.

"Sudah dibantu cctv saja masih bisa kebobolan, berarti kita harus meningkatkan keamanan, mungkin melalui ronda atau dibantu masyarakat. Karena bagaimanapun juga kalau ada kesempatan para pelaku kejahatan pasti akan melakukan aksi," pungkasnya.

 

Editor : Aryo Arbi

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut