get app
inews
Aa Text
Read Next : 2 Hari Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2024, 28.275 Penumpang Naik dari Stasiun Daop 5 Purwokerto

Kapan Isra Miraj 2024? Ini Sejarah, Tanggal dan Amalan yang Harus Diketahui Umat Muslim

Minggu, 04 Februari 2024 | 20:30 WIB
header img
Kapan Isra Miraj 2024? Ini Sejarah, Tanggal dan Amalan yang Harus Diketahui Umat Muslim

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Kapan Isra Miraj 2024? Ini penting diketahui umat muslim agar momen penuh hikmah ini tidak tertinggal.

Peristiwa Isra Miraj adalah pengalaman yang sangat istimewa yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini terjadi pada 27 Rajab tahun kedelapan masa kenabian.

Dalam beberapa hadis dan tarikh Islam, Isra Miraj adalah perjalanan suci Nabi Muhammad SAW pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Palestina, kemudian naik ke langit tujuh Sidratul Muntaha dalam waktu semalam.

Peristiwa tersebut juga menjadi tanda kekuasaan dan kebesaran Allah SWT. Lantas, pada tanggal berapa Isra Miraj 2024 diperingati?

Kapan Isra Miraj 2024

Peristiwa Isra Miraj ini termasuk dalam daftar hari libur nasional setiap tahun dan peringatan hari besar Islam (PHBI). Sesuai dengan jadwal libur nasional 2024 dan tanggal merah yang telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, Isra Miraj 2024 akan diperingati pada tanggal 8 Februari yang jatuh pada hari Kamis.

Peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW

Isra Miraj adalah peristiwa luar biasa perjalanan suci Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Palestina dan kemudian naik ke langit tujuh Sidratul Muntaha dalam waktu semalam.

Peristiwa yang luar biasa itu terjadi pada 27 Rajab di tahun kedelapan kenabian. Terdapat banyak hikmah yang dapat dipetik dari peristiwa Isra Miraj Nabi SAW. Salah satunya adalah peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Allah, serta kewajiban untuk melaksanakan shalat lima waktu.

Isra Miraj adalah bukti nyata tentang kekuasaan dan kebesaran Allah, menunjukkan bahwa tidak ada yang tidak mungkin bagi-Nya.

Pengertian Isra Miraj berasal dari dua kata, yaitu Isra yang berasal dari kata asra-yusri-isra yang berarti memperjalankan. Sementara Miraj berarti alat naik atau tangga.

Dalam konteks sejarah Islam, Isra merujuk pada perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Yerusalem, Palestina. Sementara itu, Miraj merujuk pada perjalanan Nabi Muhammad SAW dari bumi ke langit ketujuh, dan kemudian dilanjutkan hingga mencapai Sidratul Muntaha.

Sidaratul Muntaha merupakan tujuan akhir perjalanan dalam menerima perintah Allah SWT untuk melaksanakan sholat lima waktu setiap hari.

Peristiwa Isa Miraj itu diabadikan dalam Alquran surat Al Isra.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ

Artinya: Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (QS. Al Isra:1).

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut