get app
inews
Aa Read Next : Berprestasi di Bidang Astronomi, Tim Indonesia Raih 5 Medali pada Ajang IOAA Ke-14 di Kolombia

Lifter Windy Cantika Aisyah Persembahkan Medali Pertama di Olimpiade

Sabtu, 24 Juli 2021 | 16:44 WIB
header img
Lifter putri Indonesia, Windy Cantika Aisyah memberikan medali pertama bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Atlet berusia 19 tahun ini meraih medali perunggu di kelas 49 kg putri. (foto:REUTERS)

TOKYO, iNews.id- Lifter putri Indonesia, Windy Cantika Aisyah memberikan medali pertama bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Atlet berusia 19 tahun ini meraih medali perunggu di kelas 49 kg putri. Berlaga di Hall Tokyo International Forum, Sabtu (24/7/2021), Windy tampil percaya diri.

Pada angkatan pertama, Windy mencoba mengangkat beban seberat 84 kg saat Snatch. Sayang, dia gagal melakukannya pada percobaan pertama dan tak kuat mengangkat beban.

Baru pada angkatan kedua, Windy berhasil mengangkat beban. Meski pergerakannya sedikit lambat, dia sukses mengamankan angka 84 berkat angkatan tersebut.

Windy kemudian menaikkan beban angkatan menjadi 87 kg pada percobaan ketiga. Meski begitu, dia tak bisa menyelesaikan angkatan dengan sempurna. Dia harus puas dengan skor 84, dari angkatan snatch kedua.

Beralih ke sektor clean and jerk, Windy langsung mencoba beban 103 di angkatan pertama. Tak seperti saat kategori snatch, kali ini Windy sukses menyelesaikan angkatan pertama tanpa hambatan. Pada angkatan kedua, Windy menaikkan bebannya menjadi 108 kg. Dia kemudian sekali lagi menampilkan kekuatannya dan sukses menyelesaikan angkatan kedua dengan baik.

Windy kemudian mencoba untuk mengangkat beban 110 kg pada angkatan ketiga. Meski langkahnya sedikit bergetar saat mengangkat, dia dapat mengangkatnya dengan baik dan berhak meraih medali perunggu dengan nilai totalal 194. Juara nomor putri 49 kg pun direbut oleh wakil China, Hou Zhihui dengan poin 210. Dia bisa langsung mengangkat 88 kg pada percobaan snatch pertama. Dia lalu menyelesaikan angkatan keduanya dengan beban 92 kg.

 Angkatan ketiganya lalu ditambah menjadi 94 kg. Hou kemudian kembali melaksanakannya dengan sempurna. Dengan raihan itu, dia sekaligus memecahkan rekor Olimpiade.

Sedangkan di kategori clean and jerk, Hou kembali memecahkan rekor olimpiade. Angkatan pertamanya memiliki beban 109. Dia lalu menyelesaikan angkatan kedua seberat 114 kg, sebelum mengakhiri kesempatan ketiga dengan 116 kg.

Medali perak kemudian didapat oleh lifter India Chanu Saikhtom Mirabai. Dia meraih nilai total 202, yang terbagi dari 87 angka dari Snatch dan 115 pada snatch and jerk.
 

 

Editor : Elde Joyosemito

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut